/* adsense*/ /*adsense*/ nighttraveller: January 2023

18 January 2023

Posisi Pengelasan

 Dalam melakukan pengelasan posisi pengelasan adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Pekerjaan pengelasan akan menghasilkan hasil lasan yang cukup baik bila dilakukan dalam posisi yang ideal. Salah satu posisi yang ideal ini disebut posisi mendatar atau posisi Flat. Posisi ini adalah posisi favorit para tukang las. Mengelas dalam posisi ini sangat disukai karena mudah dalam mengendalikan lelehan kampuh las, mengawasi benda las serta tidak membebani tubuh. Kita sering menemukan cukup banyak tukang las melakukan pengelasan dalam posisi ini. Contohnya pekerjaan mengelas pagar. Banyak tukang las bahkan yang pemula menguasai teknik ini dengan baik.

Pengelasan Pagar Posisi Flat/Horizontal

                    

Selain itu ada posisi pengelasan yang disebut dengan Vertikal. Pengelasan pada posisi ini lebih sulit daripada pengelasan pada posisi Flat. Salah satu kesulitannya adalah mengendalikan lelehan kampuh las agar bisa menyambung besi tanpa jeda. Salah satu kegagalan yang ditemui dari hasil pengelasan posisi ini adalah adanya cacat las berupa bagian yang tidak terisi kampuh las. Untuk menguasai teknik ini diperlukan latihan yang cukup serta pemahaman yang baik mengenai pengelasan.

Pengelasan Pagar Posisi Vertikal

Para tukang las profesional diharuskan menguasai teknik mengelas yang paling karena tuntutan lokasi kerja yang mengharuskan pengelasan bisa dilakukan dalam berbagai posisi. Salah satu posisi pengelasan yang sulit adalah posisi Overhead. Hal ini sering ditemui saat mengelas knalpot mobil. Salah satu kegagalan yang sering ditemui adalah kampuh las yang ukurannya besar. Hal ini terjadi karena mengalami kesulitan dalam menutup celah pada saat pengelasan sehingga kampuh lasnya ditumpuk berulang-ulang. Sulit memang. Perlu latihan serta pemahaman yang baik mengenai proses mengelas.

Pengelasan Posisi Overhead pada Knalpot Mobil

Berbagai asosiasi di dunia teknik memberikan nama serta klasifikasi posisi pengelasan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengidentifikasi pekerjaan serta mengetahui keahlian seorang tukang las. Seorang tukang las dinilai sebagai ahlinya ahli bila bisa mengelas dalam semua posisi. Penilaian ini dilakukan dengan menguji seorang tukang las dalam satu hingga dua posisi pengelasan. Posisi yang tersulit adalah mengelas pipa dalam posisi 6G. Dimana pipanya dimiringkan 45 derajat dan dalam keadaan diam. Tukang las-lah yang harus menyesuaikan posisi lasnya terhadap benda kerja. 

Posisi Pengelasan 6G

Dengan cari ini maka tukang las akan menghadapi posisi horizontal/flat, vertikal up/down serta overhead sekaligus. Tidak banyak tukang las yang bisa melakukan ini. Bagi mereka yang bisa maka gaji besar menunggu di depan mata. Bukan berarti yang tidak bisa maka tidak bekerja, mereka tetap bekerja sesuai dengan keahliannya.

Untuk mengenal lebih lanjut maka berikut ini adalah ilustrasi posisi pengelasan yang dikenal dalam dunia pengelasan profesional.

Posisi Pengelasan untuk bentuk Pipa



Posisi Pengelasan untuk bentuk Plat

Semoga berguna dan bermanfaat.

Surabaya, Jan 2023

Posisi Pengelasan

 Dalam melakukan pengelasan posisi pengelasan adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Pekerjaan pengelasan akan menghasilkan hasil la...