Petrokimia diturunkan dari kata2 petro dan kimia. Petro berarti minyak bumi dan turunannya sedangkan kimia berarti sebuah proses yang merubah sifat suatu zat menjadi zat yang lain.
Sehingga bisa disimpulkan petrokimia adalah proses merubah turunan minyak menjadi zat2 lain yang berguna untuk mempermudah kehidupan kita sehari.

Sebuah industri itu dipastikan industri petrokimia bila bahan bakunya adalah oleofin atau alkana, termasuk di dalamnya adalah etilen dan propilen, dan aromatik, termasuk di dalamnya adalah benzene, toluen dan isomer xilena. Kedua bahan ini diproduksi oleh pengolah minyak atau pengolah kimia. Pengolah minyak memproduksi oleofin dan aromatik melalui proses pemecahan rantai minyak bumi dengan bantuan katalis (fluid catalytic cracking). Sedangkan pabrik kimia memproduksi oleofin dengan proses pemecahan rantai gas alam dengan bantuan uap, sedangkan aromatik diproduksi melalui proses reforming naphta dengan bantuan katalis.
Apakah industri pupuk termasuk dalam industri petrokimia?sebagaimana nama dari sebuah BUMN yang produksi utamanya adalah pupuk. Jawabnya adalah iya. Secara garis besar industri petrokimia dibagi menjadi tiga grup berdasarkan bahan baku yang dipakai yaitu
Oleofin yang memproduksi bahan baku plastik dan bahan untuk industri kimia termasuk industri ban.
Aromatik yang memproduksi bahan baku pewarna dan deterjen serta sebagian dipakai di industri plastik.
Gas Sintetis yang terbuat dari campuran karbon monoksida dan hidrogen yang dipakai untuk membuat amonia dan metanol. Amonia dan metanol adalah bahan baku utama untuk industri pupuk.
Jadi terlihat hubungan antara indsutri petrokimia dan nama sebuah BUMN yang memproduksi pupuk.
Terima kasih sudah membaca.
No comments:
Post a Comment