Sadurannya kurang lebih seperti berikut:
Di rentang usia 16-30 tahun manusia diberikan berkah berupa energi yang luar biasa besar dan waktu yang sangat-sangat melimpah. Setelah memasuki usia 30 energi tersebut berkurang dan juga waktu.
"bener juga sih dan sudah terasa, maklum sudah 32 oii..."
Benjamin Franklin pernah menyatakan "Apakah kamu mencintai hidupmu? apabila jawabannya iya maka jangan buang-buang waktumu percuma karena dari waktulah kehidupan itu terbuat"
Dalam kehidupan modern ini waktu terbuang percuma dengan mudahnya, seperti menelusuri internet tanpa tujuan, bermain video games, texting, pornografi, serta pemakaian sosial media yang tak terkontrol. Hal-hal ini adalah racun yang akan menghalangi kita untuk mendapatkan kehidupan yang kita inginkan. Kita tidak pernah akan bisa mendapatkan lagi jam demi jam, detik demi detik yang sudah terbuang percuma untuk hal-hal tersebut diatas.
Lantas apa yang seharusnya dilakukan? Membaca buku, belajar dan membangun keahlian. Mendengarkan nasihat orang tua. Pertajam kemampuan untuk berkonsentrasi. Di rentang usia tersebut, kita berada dalam zona yang disebut -pembentukan kebiasaan- yang akan kita bawa sebagai pengalaman dalam waktu-waktu mendatang.
Pertahankan integritasmu, jaga perkataanmu, jaga kualitas pertemananmu dan jaga interest-mu. Nikmati masa sekarang sehingga dengan begitu hidup jadi lebih menarik.
Anakku adalah seorang siswa dan seseorang yang suka memasak, kita menyebutnya koki, " ini anak penulis aslinya, kalo penyadur anak masi berumur setaun."
Jika saya memiliki waktu luang maka saya akan memintanya untuk bekerja paruh waktu di beberapa restoran yang berbeda dalam kurun waktu seminggu atau setidaknya dua minggu dan tidak dibayar. Saya memintanya untuk membuat surat pernyataan dan sebagainya karena yang berharga untuknya pada saat itu adalah pengalaman yang akan dia dapatkan bukan uangnya. Mungkin suatu saat nanti pihak restoran akan memberikannya kesempatan sebagai karyawan bila mereka tertarik. Cobalah renungkan masa muda kita sebagai kesempatan untuk mendulang pengalaman sebanyak-banyaknya sebagai bekal di masa mendatang karena tidak mudah menemukan waktu luang sebanyak itu di masa yang akan datang.
Kemudian jauhi teman-teman atau kerabat yang memberikan terlalu banyak kritik seperti " ah kamu ngapain masih muda mengerjakan hal-hal seperti ini" dan sebagainya. Mereka adalah orang-orang yang bisa dibilang vampir. Mereka menyedot habis energi positif yang kita miliki serta atau menghabiskan waktu luang yang kita miliki. Tidak bisa dipungkiri kalau kita juga membutuhkan teman akan tetapi bila teman-temanmu mengalihkan perhatianmu terhadap tujuanmu, mimpi dan harapanmu maka jauhilah mereka. Temukan teman baru yang lebih supportif.
Kembangkan kemampuan berpikir. Bila kamu menemukan dirimu sulit untuk berkonsentrasi atau kesulitan untuk membaca buku selama beberapa jam maka latihlah dengan mulai banyak membaca. Otak manusia masih berkembang pada masa-masa tersebut dan dia masih bisa dilatih untuk hal-hal seperti itu.
Pikiran kita tentunya akan lebih tergoda untuk memainkan video games atau menonton televisi misalnya daripada belajar atau membaca. Oleh karena itu latihan mulai dari sekarang. Manfaatnya akan terasa hingga akhir hayat.
"Pengalaman pribadi penyadur, banyak rekan-rekan penyadur yang masa mudanya dihabiskan dengan membaca komik atau nonton tv atau main games, penyadur temukan ternyata mereka kesulitan dalam urusan konsentrasi dan membaca"
Mengenai hal ini, pilihan kitalah yang nantinya akan menentukan siapa diri kita. Kita sekarang adalah hasil dari apa-apa yang sudah kita pilih di masa lalu. Fakta sederhana ini adalah kata-kata mutiara terbaik yang pernah saya dengar. LIhat dan rasakan bagaiamana otak kita berkembang mengikuti pengalaman-pengalaman yang pernah kita lalui. Jika menghabiskan waktu luang yang kita miliki hanya untuk bermain games atau menonton televisi maka otak kita akan mencari kepuasan dari hal-hal tersebut sepanjang hidupnya. Dan yang pasti, kita akan kesulitan untuk mengubah kebiasaan tersebut karena kebiasaan itulah yang selama ini mensuplai kita endorphin, hormon kesenangan dan ketenangan. Hal yang sama juga terjadi terhadap semua kebiasaan yang kita kembangkan selama ini.
Jadi KITA-lah yang mengontrol asupan otak kita, dan daripada kita secara pasif mencari asupan yang menghayutkan, kita bisa mulai dari sekarang untuk mengganti kebiasaan kita yang tidak positif dan juga diri kita sendiri.
Contoh sederhana: bila kita menghabiskan waktu lebih banyak untuk belajar maka akan lebih mudah bagi kita untuk mempelajari sesuatu yang baru.
Beberapa kebiasaan yang bisa kita mulai dari sekarang. Berbicara daripada SMS-an, LINE-an atau WHATSUP-an karena berbicara membangun interpersonal skill yang kita miliki yang nantinya akan kita butuhkan di masa mendatang.
Mengenai pengembangan keahlian. Sebuah pertanyaan, "apakah kita ingin menjadi seorang yang ahli memainkan video game sehingga kita harus memainkannya beribu-ribu jam?" Apakah kebiasaan tersebut memberikan nilai tambah?
Tentunya tidak!. Saya berharap agar para pembaca memahami apa-apa yang saya tuliskan disini sekarang daripada mereka memahaminya pada saat pembaca sudah berusia renta.
Bijaksanalah. Jangan menelan bulat-bulat apapun yang menyenangkan dan menghanyutkan pikiranmu. Kita manusia yang berpikir dan bukan binatang. Jadi jagalah pikiranmu.
Nikmati masa sekarang. Apakah kamu sering menemukan dirimu di dalam kelas, di meja makan bersama keluarga atau pada saat bersama teman-teman sedang SMS-an, WHATSAPP-an atau sekadar browsing internet melalui smartphone? Bila IYA adalah jawabannya maka kamu sudah melukai mereka-mereka yang ada di sekelilingmu. Seakan-akan mereka tidak penting. Singkirkan dan perhatikan mereka-mereka yang ada di sekelilingmu, mungkin saat-saat seperti ini tidak akan terulang lagi. Mereka adalah orang-orang yang kemungkinan besar tidak akan kau lihat lagi baik karena meninggal atau pergi ke tempat yang jauh. Ciptakan kenangan yang indah bersama mereka dan simpan kenangan tersebut.
Mentor atau Guru. Kamu masih memiliki orang tua yang bisa memberikan nasehat-nasehat praktis dan kritis. Dengarkan mereka serta cari nasehat dari mereka.
Untuk para gadis. Jangan terlalu mudah memberikan kesempatan. Jadilah yang sulit. Tunjukkan pada para pria kalau kamu memiliki nilai lebih selain kecantikan fisik. Tidak menampik pria atau beberapa wanita memang didesain untuk menaklukkan. Saat mereka sudah menaklukkan maka mereka akan mencari tantangan lain. Karena itu jadilah lebih sulit, mulailah dari pertemanan, tunjukkan nilai-nilai lebih yang kamu miliki. Suatu saat nanti akan ada seseorang yang menghargai nilai-nilai tersebut lebih daripada kecantikan fisik.
Apakah kamu sudah atau pernah menyakiti hati seseorang? Hadapilah! Cari jalan untuk melakukan perubahan, tunjukkan kalau kamu tulus dan berempati. Rasakan emosi orang lain dan lihat dari sudut pandang yang berbeda. Rasakan rasa bersalah itu menelusuri relung-relung emosimu. Narsisme dan egoisme-lah yang memutus empati dan saat ini keduanya adalah penyakit epidemic yang akut. Rasa bersalah yang disambung disambung dengan permintaan maaf adalah hal yang menyehatkan emosi.
Akhir kata, bila tulisan ini mendeskripsikan KAMU maka dengarkanlah, rasakanlah. Belum terlambat untuk berubah. Memang sulit untuk merubah kebiasaan tetapi dengan melatih diri secara regular dengan disiplin maka kamu akan melihat hasilnya dalam waktu beberapa bulan mendatang. Jangan menyesali dan memperhatikan pada apa yang sudah hilang tetapi berikan perhatian pada apa yang bisa kamu raih di masa mendatang.
Pada saat kamu menyadari kalau HIDUPMU ada di TANGANMU, dan pilihan-pilihanmulah yang menentukan apakah kamu ingin menghancurkannya atau membuatnya jadi lebih baik, maka di saat itulah kedewasaan muncul.
Terima kasih sudah membaca
No comments:
Post a Comment