/* adsense*/ /*adsense*/ nighttraveller: Kualifikasi Prosedur Las

31 March 2015

Kualifikasi Prosedur Las

Setiap prosedur pengelasan yang ada perlu dikualifikasi begitu juga dengan tukang las. Untuk mengkualifikasi prosedur tersebut dan juga tukang lasnya perlu dilakukan pengujian merusak maupun tidak merusak. Salah satu pengujian tidak merusak yang digunakan adalah pengujian mekanik yang diperlukan tergantung pada spesifikasi kontrak atau kode internasional yang dipakai. Sekadar informasi saja kalau kode internasional itu adalah standar minimum sehingga bila ada perbedaan maka yang dipakai adalah spesifikasi pada kontrak.

Pengujian yang digunakan untuk mengkualifikasi prosedur las atau  tukang las adalah pengujian mekanik serta pengujian tidak merusak (NDT). Tidak semua hasil pengujian memberikan hasil yang memuaskan, beberapa kali kita akan dihadapkan pada kegagalan. Bila ada kegagalan saat pengujian maka harus dijelaskan dengan bukti-bukti dan referensi yang mendukung plus bila perlu pengujian harus diulang. Berikut adalah langkah-langkah yang biasa saya gunakan untuk menganalisa kegagalan saat pengujian.
Ada dua macam kegagalan saat mengkualifikasi suatu prosedur las atau tukang las. Yang pertama gagal saat dilakukan pengujian mekanik. Yang kedua gagal saat dilakukan pengujian tak merusak (NDT).

Kegagalan Saat Pengujian Mekanik

Yang harus diperiksa pertama kali adalah material. Apakah material yang dipakai sudah sesuai dengan spesifikasi.  Langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan pada beberapa hal  yaitu
  • Spesimen diperiksa ulang terhadap adanya cacat-cacat pengelasan
  • Spesimen diperiksa pada bagian mana terjadinya kegagalan apakah pada logam las atau base metal
  • Apakah Post Weld Heat Treament diperlukan untuk mencegah terulangnya kegagalan yang sama
  • Lakukan pengujian ulang dengan parameter pengelasan yang berbeda

Kegagalan Saat Pengujian Tak Merusak (NDE)

Kegagalan saat dilakukan pengujian tak merusak memiliki dua akar penyebab yaitu kegagalan karena Welder atau kegagalan karena alas an metalurgis. Untuk memeriksanya langkah-langkah berikut dapat dilakukan.
Periksa material baik di logam las ataupun di base metal. Periksa kebersihan hasil las. Periksa parameter pengelasan yang digunakan. Diskusikan dengan welder apakah ada permasalahan saat pengelasan. Periksa bagian yang rusak secara mendalam kemudian dapatkan pendapat tambahan baik dari rekan kerja, supplier, atau badan pemeriksa.


Bila ada pertanyaan atau koreksi silahkan tinggalkan jejak.

Jakarta 31 Maret 2015

No comments:

Post a Comment

Posisi Pengelasan

 Dalam melakukan pengelasan posisi pengelasan adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Pekerjaan pengelasan akan menghasilkan hasil la...