Air Bersih Suka Dukanya

Beberapa hari ini chatting dengan kawan lama yang kebetulan tinggal di satu daerah akan tetapi beda perumahan. Chit chat ini diawali dari say hi dan saling tukar kabar hingga akhirnya membahas mengenai air.


Yup menurut pemahaman umum air ini adalah benda penting bagi kehidupan manusia. Tanpa makanan manusia bisa bertahan hidup hingga 30 hari akan tetapi manusia tidak bisa bertahan hidup lebih dari 3 hari tanpa meminum air. Beberapa fakta yang menarik sekaligus miris tentang air adalah Bumi ini 70% wilayahnya diliputi oleh air akan tetapi 2/3 populasi di dunia kesulitan mendapatkan akses ke air bersih.


Kembali ke pembicaraan dengan kawan saya dimana dia mengeluhkan kalau setiap hari harus menadah air dari sumur karena tidak adanya aliran air bersih yang melalui tempat dia tinggal. Padahal di hari yang sama saya sekeluarga menggunakan air lebih dari cukup untuk mandi, masak dan cuci. Dua hal yang kontradiktif ini menunjukkan betapa kita terlalu menyepelekan yang namanya ketersediaan air bersih. Bila melihat masa lalu, air bersih juga sangat sulit didapatkan di tempat saya dibesarkan. Akan tetapi karena kearifan kedua orang tua saya yang harus membangun tempat penampungan air yang membuat kami, atau saya tidak pernah merasakan sulitnya hidup air bersih.


Sulitnya mendapatkan air bersih juga saya rasakan saat saya untuk pertama kalinya pindah ke kawasan yang padat penduduk. Saat itu saya dan istri harus membuat sistem penjernihan air serta penampungannya demi mendapatkan air bersih karena pemasok air tidak bisa diandalkan jasanya. Hal ini pun berakhir saat di belakang perumahan yang kami sewa berdiri apartemen dengan kapasitas hunian sampai tiga ribu orang. Sumur yang sudah kami buat pun tidak bisa mengalirkan airnya seperti biasa karena sudah tersedot oleh rumah susun.


Kesulitan mendapatkan air bersih pun tidak hanya dialami di negeri ini yang dikelilingi oleh sumber air akan tetapi juga melanda negeri seberang bahkan Negara maju. Harga air bersih disana sangat-sangat mahal yang ongkosnya sebulan bisa sampai empat juta rupiah. Itupun airnya hanya dipakai mandi 2 hari sekali dan keperluan WC dan masak. Tidak dipakai untuk cuci mobil ataupun main air bersama  keluarga di halaman rumah.


Mengingat sulitnya mendapatkan air bersih maka seharusnya kita yang mendapatkan akses ke sumber daya tersebut dengan mudah sebaiknya memanfaatkan sumber tersebut dengan baik dan tidak menyia-nyiakannya.
Bila diperlukan maka memang seharusnya kita memiliki inisiatif sebagai anggota masyarakat untuk menolong kelompok masyarakat yang lain dalam hal pengadaan air bersih.


AIR BERSIH UNTUK SEMUA


Purwakarta
13:06