"Isi bensin dulu say" kata istri sore tadi sepulang dari belanja bulanan. Langsung saya timpali "Petromak ya mumpung dekat nih". "Jangan say, ke pom bensin si kerang aja yang di depannya lagi" demikian kata istri saya.
Pembicaraan demikian sering terjadi diantara saya dan istri saat ingin membeli bensin. Saat ditanya kenapa istri saya selalu membeli bensin di tempat si kerang karena beberapa hal. Diantaranya sebagai berikut.
1. Kemudahan pembayaran. Harga bensin yang mahal tidak memungkinkan konsumen seperti kami menyediakan uang tunai seketika. 40-50 liter adalah volume tanki kendaraan city car, bahkan bisa sampe 60 liter untuk tipe SUV atau MPV. Dengan volume sebesar itu maka biaya mengisi bahan bakar minimal IDR 300 ribu. Dompet saya paling banyak terisi cuman IDR 100 ribu.
SPBU si kerang sudah mengadopsi sistem pembayaran modern dimana pun SPBUnya, kartu visa, masterkard dan amex, bahkan kartu debit sekalipun selalu diterima. Sedang di SPBU anak negeri sering kali tidak menyediakan.
SPBU si kerang sudah mengadopsi sistem pembayaran modern dimana pun SPBUnya, kartu visa, masterkard dan amex, bahkan kartu debit sekalipun selalu diterima. Sedang di SPBU anak negeri sering kali tidak menyediakan.
2. Ketersediaan print-out. Seorang teman yang bekerja sebagai sales di perusahaan multinasional harus rela kehilangan uang reimbursement gara-gara dia hanya bisa menyediakan nota bertuliskan tangan setelah membeli bensin bersubsidi untuk kendaraan dinasnya. Yuuupp betul, masih banyak SPBU anak negeri yang tidak bisa menyediakan print-out. Print-out ini penting dan sejalan dengan semangat memerangi korupsi. Sudah jadi rahasia umum jika sopir menggunakan nota untuk menilep uang bensin. Sementara di tempat si kerang print-out selalu tersedia dan tidak pernah saya mendengar bermacam-macam alasan dari pegawainya untuk tidak memberikan print-out seperti kertas habis atau mesin rusak.
3. Pelayanan. Nah ini yang no 1, kepuasan pelanggan di nomor satukan. Coba perhatikan bagaimana mereka menyambut konsumen mulai dari pintu masuk, saat isi bensin, dan setelahnya. Selain itu di tiap-tiap SPBUnya selalu tersedia layanan air and angin.
Diatas adalah sedikit cerita untuk mengisi bahan bakar mobil sedangkan untuk bahan bakar roda dua saya masih setia dengan SPBU si anak negeri. Semoga dengan liberalisasi harga bahan bakar, pelayanan SPBU si anak negeri semakin baik.
cibubur 8 Februari 2015
No comments:
Post a Comment