Tanpa pekerjaan
dan penghasilan pasti dirasakan oleh kebanyakan orang mungkin bukan hanya
kebanyakan orang akan tetapi semua orang pasti merasakannya. Yang merasakan hal ini adalah orang-orang
dengan spesifikasi tertentu seperti
- 1. Orang yang baru lulus sekolah atau kuliah
- 2. Orang yang baru saja di PHK
- 3. Orang yang menjalani profesi dengan sistem kontrak atau outsourcing, seperti saya J
Ada beberapa hal
yang dirasakan saat menganggur seperti bosan, tidak berdaya, tidak diperhatikan
serta merasa tidak dibutuhkan dan tidak berguna. Untuk membuang
perasaan-perasaan tersebut ada beberapa tips yang hendak saya bagikan disini
dan sudah teruji mengurangi perasaan-perasaan tersebut.
Yang pertama
bersosialisasi dengan lingkungan.
Menyibukkan diri
dengan lebih sering berkunjung ke tetangga atau teman lama atau saudara pasti
akan memberikan perasaan menyenangkan. Terlebih kegiatan semacam pasti sulit
dilakukan bila kita menjadi pekerja full time karena waktu kita akan habis
tersita untuk perusahaan dimana kita bekerja. Wajarlah banyak orang bilang
kalau orang kongkow dan nongkrong-nongkrong itu artinya orang tersebut adalah
pengangguran atau gak ada kerjaan. Wajar
sih karena memang gak ada kerjaan maka gak ada salahnya dong mengisi waktu
luang dengan nongkron atau kongkow bersama teman, tetangga atau sodara.
Yang kedua membersihkan,
memperbaiki dan mendekor rumah.
Kegiatan yang
satu ini adalah kegiatan yang paling dihindari karena sangat-sangat melelahkan
dan menyita banyak waktu hingga berhari-hari. Akan tetapi dalam kondisi
menganggur kenapa tidak? Waktu yang ada sangat banyak dan leluasa untuk
digunakan untuk membersihkan atau memperbaiki rumah. Untuk yang masih jomblo
atau baru lulus kenapa tidak mencoba membantu Ibu kos untuk membereskan rumah
kos atau kamar kos.
Yang ketiga
berkecimpung di dunia SocMed.
Dunia socmed semakin
sulit dibedakan dengan dunia nyata. Apalagi adanya smartphone yang semakin
terjangkau serta layanan nirkabel gratisan yang tersedia dimana-mana. Berbeda sekali
dengan dunia internet yang saya kenal 15 tahun yang lalu. Kemudahan mengakses
internet ditambah dengan banyaknya layanan social media dimana interaksi antar
manusia dari berbagai belahan dunia semakin mudah. Mengakses social media
adalah salah kegiatan yang bermanfaat dan bisa berguna untuk networking bila
digunakan dengan benar. Serta kegiatan ini juga menyingkirkan kebosanan dengan
mudah. Beberapa SocMed yang sering saya gunakan untuk membunuh waktu ini
diantaranya ada Blogger, Linkedin dan beberapa forum dari asosiasi profesional.
Yang keempat
mengasah keterampilan dan mempelajari keahlian baru
Yuuuuppp....
keterampilan itu layak diasah dan harus setajam pisau yang siap dipakai untuk
mengiris dan menusuk setiap kesempatan yang datang. Orang menganggur itu
ibaratnya tentara atau prajurit yang negerinya sedang dilanda kedamaian.
Keterampilan berperang mereka belum teruji sehingga mereka harus sering
berlatih dan berlatih sehinngga bila terjadi peperangan maka mereka sudah siap
sedia untuk menyambutnya. Hal yang sama juga berlaku pada para pengangguran,
skill tetap harus diasah dan dijaga tetap terampil dan tajam saat menghadapi
ujian pekerjaan. Untuk mengasah keterampilan ini ada beberapa hal yang bisa
dilakukan seperti membuat proyek kecil, mengambil kursus tambahan, mengambil
program terbuka seperti universitas terbuka, terlibat diskusi didalam
forum-forum profesional atau menawarkan jasa pekerjaan secara murah meriah,
hitung-hitung untuk membantu orang lain yang sedang membutuhkan.
Keterampilan dan
keahlian yang diperlukan di dunia kerja adalah keahlian dalam memakai komputer
termasuk didalamnya adalah program-programnya. Program yang sering dipakai di
dunia kerja adalah MS Office dan Windows terdengar familiar bukanJ akan tetapi tidak sedikit rekan kerja
saya yang mengalami kesulitan saat mengoperasikan program-program tersebut
bahkan program sepopuler MS Word.
Keahlian lainnya
adalah komunikasi dan termasuk didalamnya adalah keahlian dalam membuat
presentasi serta mempresentasikan. Diikuti dengan keahlian membuat laporan baik
itu laporan teknis maupun laporan keuangan. Termasuk didalamnya adalah membuat
format halaman, format laporan, format isi serta tata cara dan bahasa
penulisan. Jujur saja, saya termasuk kurang ahli dalam hal membuat laporan
serta beberapa perusahaan terkemuka yang pernah saya ikutipun tidak memiliki
format laporan yang baik. Bahkan akhir-akhir ini saya bisa menilai tingkat
kedewasaan pegawai di perusahaan dari form calon tenaga kerja yang mereka
kirimkan.
Yang kelima
membuat usaha atau proyek
Saat menganggur
kita akan punya banyak waktu untuk merenung dan memikirkan tentang beberapa
kesempatan bisnis atau usaha yang pernah kita lihat lewat begitu saja saat kita
masih bekerja. Mungkin ini waktunya untuk menindaklanjuti kesempatan tersebut
agar menjadi sebuah usaha yang menghasilkan.
Saya sendiri untuk yang satu ini belum berani mengingat faktor gagalnya yang
begitu merusak pondasi keluarga bila tidak dipikirkan dengan baik. Lho berarti
betul dong kata om bob J. “orang pintar itu terlalu banyak
sehingga usahanya gagal, kalau sayakan orang goblok jadi gak pernah mikir
usahanya gagal atau tidak”. Oke om, saya sekarang sedang lakukan dengan modal
minim yaitu jualan bukunya orang lewat Amazon J
Itulah lima hal
yang saya lakukan dan saya rasakan cukup membantu untuk mengusir perasaan bosan pada saat-saat jobless seperti saat
ini.
Jakarta,
February 24, 2015
No comments:
Post a Comment